Profil usaha :
Usaha yang kami jalankan saat ini
berawal dari keinginan untuk menambah penghasilan sampingan sebab penghasilan
sebagai pegawai swasta sebuah hotel di kawasan Lovina belumlah cukup untuk
memenuhi keperluan hidup saat itu.
Sebelum kami menggeluti usaha sebagai pembuat dodol ketan atau dodol
kulit jagung, maka jauh sebelumnya kami sudah membuat aneka dodol buah seperti DODOL NANGKA, DODOL
SALAK, & DODOL SIRSAK dimana peminatnya cukup banyak juga, namun
olehkarena harga beli bahan baku terutama salak dan srikaya semakin mahal
dipasar, maka saat ini hanya mengembangkan terus DODOL NANGKA saja sampai saat
ini.
Sejak tragedy BOM BALI satu tahun 1999
dimana usaha pariwisata sangat terpukul sehingga penghasilan / gaji sangat
tidak mencukupi, maka kembali kami berusaha untuk membuat produk olahan dari
ketan yang memang saat itu belum ada di desa Penglatan yaitu berupa DODOL KULIT JAGUNG
dan SATUH KACANG IJO. Awalnya
kami membuat dodol kulit jagung murni hanya menggunakan bahan-bahan ramah
lingkungan termasuk talinya kami buat dari rautan pohon bamboo, dan hanya kami
pasarkan di daerah Pasar Buleleng dengan harapan dapat dijadikan oleh-oleh saat
bepergian ke Denpasar atau ke daerah lain melalui jalur Bedugul.
Seiring dengan berjalannya waktu dimana
perkembangan ekonomi mulai membaik dari krisis ekonomi saat itu, usaha kami pun
semakin meningkatkan volume penjualan sehingga syukur sampai saat ini kami tetap
teguh mengais rejeki dalam usaha pembuatan dodol nangkan, dodol kulit jagung,
iwel, dan satuh serta rengginang yang khususnya diperuntukkan untuk hari raya
besar umat Hindu yaitu Galungan & Kuningan yang datangnya kurang
lebih 7bulan sekali.
Sejak tahun 2007, dengan harapan dapat
masuk ke took-toko swalayan maka kami berusaha untuk melengkapi perijinan
diantaranya adalah ijin usaha idustri kecil (IUI) No. 503-08/010/IUI/DPMPPTSP/2007/P.I, dan ijin kesehatan yang berupa
DepKes IRT. 206510801112 dengan nama atau merek usaha cap “SINGARAJA”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar