*ANEKA PRODUK DODOL KHAS PENGLATAN*
Dodol merupakan salah satu makanan cirikhas dari desa penglatan usaha dodol memang tidak dapat dilepaskan dari Desa Pengelatan karena sebagian besar masyarakat di desa Penglatan memiliki industri dodol. Hal ini terlihat jelas saat kita berkunjung ke desa tersebut, hampir setiap sudut rumah penduduk menjajakan makanan manis dan gurih di lidah ini.
Dodol merupakan salah satu makanan cirikhas dari desa penglatan usaha dodol memang tidak dapat dilepaskan dari Desa Pengelatan karena sebagian besar masyarakat di desa Penglatan memiliki industri dodol. Hal ini terlihat jelas saat kita berkunjung ke desa tersebut, hampir setiap sudut rumah penduduk menjajakan makanan manis dan gurih di lidah ini.
Bukan hanya pada saat hari raya Galungan dan Kuningan saja dodol ini
dicari-cari untuk keperluan sembahyang, tetapi hampir setiap hari
disediakan untuk mereka yang membelinya sekedar untuk oleh-oleh.
Berbagai aneka rasa ditawarkan untuk memenuhi selera konsumen, mulai
dari rasa pandan, rasa durian, rasa nangka, dan rasa kacang tentunya.
DODOL DURIAN
Biasanya
dodol kulit jagung dengan rasa durian dibuat dengan warna merah
foodgrade yang berlabel BPOM sehingga aman dikonsumsi dibungkus dengan
daun jagung kering, didalamnya ditambahkan daging durian yang sudah
matang sehingga mengeluarkan aroma durian yg khas. Dodol durian sangat
digemari oleh pencinta buah durian, biasanya dodol jenis ini dijual
dengan harga lebih mahal daripada yang umumnya berwarna hitam.
DODOL PANDAN
Dodol
jenis ini memiliki warna hijau asli daun pandan, dimana didalam proses
pembuatannya terlebih dahulu pembuat dodol akan menumbuk beberapa ikat
daun pandan yang sudah tua sebagai pewarna alami, sebab disamping
memiliki aroma yang harum, juga sudah pasti tidak terkandung zat kimia
yang membahayakan tubuh. Untuk dapat memilih dodol jenis ini maka cukup
dengan melihat tali pengikatnya yang biasanya berwarna hijau.
Dodol jenis ini adalah dodol yang umumnya paling digemari karena memiliki cita rasa yang sangat khas dari jaman dahulu kala sebelum adanya pewarna makanan, dimana aroma beras hitam (injin) yang dibakar sangat menggoda hidung kita untuk mencicipi manisnya rasa dodol jenis ini. Biasanya jenis dodol hitam ini diikat dengan tali rafia yang berwarna biru sehingga mudah dikenali, dengan harga jual yang relatif lebih murah karena dibuat dengan stok lebih banyak, dan tahan lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar